Loading..
Sponsored By :GoogleAdsense.

Thursday, July 1, 2010

Domenech Disidang Parlemen Prancis

 "Dia coba menyalahkan pers sepanjang sidang berlangsung," kata anggota parlemen Prancis.


Sejumlah anggota parlemen Prancis mengadakan sidang tertutup untuk membahas kegagalan Les Blues pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Raymond Domenech, pelatih Prancis yang tak berhasil membawa Prancis lolos dari babak penyisihan grup, pun dipanggil untuk menjelaskan alasannya.

Namun, anggota parlemen Prancis mengeluhkan tingkah Domenech yang tak mau bertanggung jawab atas keguguran Prancis dari Piala Dunia. Dia tak memberikan alasan yang masuk akal selama sidang.

"Testimoninya sangat tidak bermartabat. Dia coba menyalahkan pers sepanjang sidang berlangsung," kata Jean-Francois Cope, salah satu anggota parlemen Prancis, yang dikutip AP, Kamis 1 Juli 2010.

Sidang ini pun sempat menuai kritik dari FIFA. Organisasi yang dipimpin oleh Sepp Blatter ini menganjurkan agar pemerintah tidak terlalu ikut campur dalam urusan sepakbola Prancis.

"Tim nasional Prancis berisiko suspensi jika Presiden Prancis Nicolas Sarkozy atau pimpinan politik mengganggu federasi sepakbola Prancis," kata Blatter.

Namun, anggota parlemen Prancis langsung menanggapi ucapan Blatter. "Dia tak punya hak untuk berbicara. Dia bahkan tak punya tempat untuk memberi tahu apa yang seharusnya dilakukan," ucap anggota parlemen Eric Ciotti.

"Bukan peran FIFA mengancam anggota parlemen Prancis. Kami berada di lingkungan demokrasi, dan anggota parlemen yang berhak untuk mendengar apa yang mereka inginkan," tambahnya.

"Karena, ini tak hanya tentang sepakbola, tetapi tentang Prancis. Ada kehormatan yang kami pertaruhkan," tandas Jacques Remiller, rekan Ciotti.



Dia juga mengatakan, sidang yang berlangsung sangat mengecewakan dan tidak menjanjikan apa-apa untuk masa depan Prancis. "Akan ada pengunduran diri lagi di federasi sepakbola Prancis. Karena persoalan ini sangat mengakar," papar Remiller.

Terkait tanggung jawab Domenech terhadap kegagalan Prancis, anggota parlemen Bernard Debre mengatakan, mantan pelatih itu justru menyalahkan koran L'Equipe, yang menulis secara detail hinaan Anelka yang sarat sumpah serapah dan menjadi penyebab kekacauan besar dalam kubu Prancis.

Menurut Domenech, banyak kutipan yang salah di tulisan tersebut. "Dia (Domenech) selalu berkilah, 'itu gara-gara pers' selama sidang," keluh Debre. (umi)

• VIVAnews

0 Comments:

Post a Comment

leave comment for this article...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
Photobucket