Malouda: Domenech Tutup Telinga

Paris - Kekisruhan tim Prancis di Piala Dunia masih dianalisis penyebabnya. Gelandang serang Florent Malouda mengungkapkan duduk perkara menurut versinya. Salah satunya, pelatih Raymond Domenech sulit mendengar.

Berawal dari pencopotan Nicolas Anelka, pemboikotan latihan, sampai Les Bleus gagal total di fase grup, publik Prancis terus meminta penjelasan sebanyak-banyaknya. Presiden Nicolas Sarkozy sampai memanggil pemain senior Thierry Henry, lalu presiden federasi Jaen-Pierre Escalettes mundur.

Menurut Malouda, yda tiga hal yang menyebabkan kegagalan tersebut yaitu kesalahan sistem, lingkungan yang tidak kondusif, serta penolakan pelatih untuk mendengar masukan pemain.

"Kami bahkan tidak pernah mencoba bertemu pelatih untuk berbicara taktik. Kamu hanya ditaruh (bermain) di sana dan tidak ada argumen," ujar Malouda di sebuah wawancara dengan majalah L'Equipe yang dilansir oleh Reuters.

Dirinya mengungkapkan, tidak ada dialog sama sekali antara pemain dan pelatih ketika pemboikotan latihan selama di Afrika Selatan terjadi. Pemogokan itu dilakukan sebagai bentuk dukungan karena Anelka dipulangkan oleh Federasi akibat berseteru dengan sang pelatih.

Hal yang sangat berbeda dirasakan oleh pemain Chelsea itu. Menurut dirinya, para pemain terbiasa dengan lingkungan klub yang lebih baik, berbanding terbalik dengan di tim nasional.

"Sulit bagi saya untuk menerima keadaan tim nasional sekarang dibandingkan klub besar seperti Chelsea. Setiap kali saya dipanggil bermain di timnas, selalu ada cerita-cerita negatif dan emosi yang buruk," ujarnya.

"Ini adalah kegagalan sistem yang menyebabkan kekacauan. Pemain yang berlaga di Chelsea, Barcelona, Bayern Munich atau Olympique Lyon butuh lingkungan yang ideal untuk berkembang."

Lebih lanjut Malouda menyatakan dukungannya pada rekan-rekan setimnya yang selalu disalahkan dan dikenai sanksi dengan tidak dibayar oleh negara.

"Para pemain bukan hanya satu-satunya yang patut disalahkan dengan kegagalan ini. Ada dewan Federasi dan pelatih yang harus ditelaah. Silakan tanya pelatih apakah ia bangga dengan hasil pekerjaannya," tandasnya.

Domenech sudah menyelesaikan semua pekerjaannya dan posisinya akan diisi oleh Laurent Blanc, yang telah sepakat membesut Les Bleus selama dua tahun kedepan.

*detiksport

Posted in: sport